Sabtu, 21 Juli 2012


PROGRAM LATIHAN SPRINT

PROGRAM LATIHAN ATLETIK
Untuk mencapai prestasi puncak dalam Olahraga harus latihan dari umur muda dan berlangsung 10 – 12 tahun . Dari Pereode yang panjang ini dibagi menjadi 3 tahapan latihan:
  1. Tahap Latihan Dasar
  2. Tahap Menengah ( Pembagunan )
  3. Tahap Lanjut ( Penampilan Puncak )
TAHAP PEMULA
Untuk Memulai Latihan yang sistimatik setip cabang olahraga di mulai dari umur yang berbeda-beda Latihan tahap dasar ini berlangsung selama 2 tahun tahap ini berisi :
  1. Menumbuhkan Rasa senang berolahraga
  2. Mengembangkan kapasitas fisik
  3. Mengajarkan Skil Dasar/Teknik Dasar
  4. Memberikan Pewngalaman bermcam gerak yang berbeda
  5. Menambahakan Kebiasaan yang baik ( Disiplin,berkosentrasi,keberanian ,dll)
TAHAP MENENGAH
  1. Melanjutkan perbaikan kondisi fisik umum,
  2. sudah mulai mengarah kepada kondisis fisik khusus ke cabang piihan masing-masing.
  3. Memperbaki kemampuan koordinasi yang benar dari kombinasi bermacam gerak.Mengajarkan ketrampilan gerak yang lebih sulit
  4. Penyempurnaan teknik dasar
  5. Pengetahuan tentang taktik
  6. Latiahan mengikuti kompetisi
TAHAP PENAMPILAN PUNCAK
Tujuan pokok pada tahap ini untuk mencapai penapilanan prestasi yang setinggi mungkin dan mempertahankan tingkat yang tingi selam mungkain.Tahap ini berisi bentuk latihan yang mengarah pada :
  1. Kelanjutan penguasaan ketrampilan
  2. Menjaga kestabilan prestasi dalam kondisi pertandingan yang berbeda-beda
  3. Pengembangan Gaya/kekhususan perorangan
  4. Peningkatan kondisis fisik yang paling tinggi
  5. Memberikan Pengalaman betanding yang beragam
  6. Keluwesan taktik dan kebebasan dalam menghadapi situasi pertandingan yang beragam.
SUSUNAN SATU SESI LATIHAN
  1. Pembukaan ( Pengantar) 5 ‘
  2. Pemanasan ( Warming up ) 20 ‘ – 30 ‘
  3. Bagian Utama ( Inti ) 60′ – 90 ‘
  4. Penutup (warming dwon ) 15 ‘
A. Pembukaan berisi :
  1. Penyampaian tujuan latihan saat itu dan harapam mengenai sikap yang ingin dicapai
  2. Penjelasan materi l;atihan untuk mencampa tujuan-tujuan tersebut
  3. Meberikan motifsi gar melaksanakan latihan denganm semangat yang tinggi
B. WARMING UP BERISI
Pada dasarnya bagian ini bertujuan menyiapkan organism atlit agar secara fisiologis dan psikologis siap menerima beban latihan pada bagian inti nanti .secara garis besar dapat berisi sebagai berikut :
  1. Mempelncar sirkulasi darah,melebarkan kapiler/mempelancar pergantian udara diparu-paru
  2. Penguluran dan mempertinggi kontraksi optot
  3. Melemaskan persendiaan-persendian
Beberapa pedoman dalam Warming Up
  • Sasaran Warming dari yang umum ke yang khusus
  • Dapat dilakuakan dalam bentuk Streching statis dan balistik,dalam bentuk permainan kecil, sebaiknya dimulai dengan jogging-ringan untuk lebih mempercepat meangasang kerja jantung dan paru-paru.
  • Gerakan dimulai dari intensitas ringan /sedang menujua kaearah yang beratataudari gerakan yang sederhana ke gerakan yang lebih komplek.
  • Latihan senam ( Calesthenik ) dalam warming Up harus dipilih secara tepat dan menyeluruh latihan yang berkisar antara 8 -12 macam dengan 16 kali ulangan
  • Warimg up tidak boleh membuat kaku dan dan tidak boleh melelahakn
  • Warming up untuk pertandingan mengandung unsure-unsur yang lebih lengkap dan lebih lama ( 30 – 40′) secara optimal siap bertanding
  • Pemansan dengan mengunakan yang sesuai dengan cabang olahraga, dilakukan setelah pemansaan umum.
BAGIAN UTAMA ( INTI )
Latihan inti dapat berisi dengan berbagai prinsip ;
  1. Dapat 1- 3 macam sasaran,sasaran dapat berupa kulatisa fisik,teknik,taktik atau kombinasi dari ketiganya
  2. Latihan teknik dan taknik atau kombinasi dari kedua unsure tsb, ataupun kombinasi dari ketiganya
  3. Latihan teknik dan taktik hendaknya diletakan pada bagian awal latihan inti jangan ada latihanynyang melelahakan sebelumnya.kalau latihan teknik dan teknik yang sangant komplek harus disderhanakan.
  4. Latihan teknik dan teknik dengan repetisi tinggi dan intenstas tinggi baru boleh diberikan apabila bentyuk gerakan tekniknya sudah dikuasai dengan baik/betul.
  5. Kalau Latihan berupa unsur kondisi fisik kecepatan harus diletakan pada bagian awaljuga,dimana dfisik masih dalam keadaan segar ( tidak boleh dalam kelelahan )
  6. Kalau kecepatan digabungkan dengan power juga kecepatan harus didahulukan
  7. Kalau kekuatan di kombinasikan dengan daya tahan,maka daya tahan diletakan pada bagian akhir inti.
  8. Jangan menggabungkan latihan kecepatan dengan daya tahan aerobic dalam satu seseion.
BAGIAN AKHIR (WARMINGDWON)
Bagian akhir dari suatu latihan disebut juga sebag penenangan Latihan inti , dapat berisi dengan berbagai prinsip
  1. Latihan jangan berhenti dengan tiba-tiba,( karena dapat menimbulkan stres, baik stress fisik maupun phiskis ) maka pelu ada penurunana perlahan-lahan-lahan sampai kembali keadan normal.
  2. Mengakiri suatu latihan dengan bermcam-macam seperti cara ; joggingringan,senam relaksasi bentk permainan kecil,strecing ringan mengaur irama pernafaasan ( inpirasi dan ekspirasi yang dalam )
  3. Bagian paling akhir sekali dapat berisi dangan ewaluasi beupa ceramah,diskusi atau koreksi-kareksi pelaksanan latihan yang baru saja dilakukan
  4. Secara psikologis latihan ditutup dengan kesan yang menyenangkan agar dapat menjaga dan meningkatkan motivasi untuk menhgadapi latihan beikutnya
PROGRAM LATIHAN SPRINT
A. LATIHAN TEKNIK DAN BENTUK LATIHAN
B. TAHAP LATIHAN
C. PROGRAM LATIHAN
  1. LATIHAHAN TEKNIK DAN BENTUK LATIHAN
Unsur Latihan Sprint
  • Teknik Start
  • Teknik Sprint
  • Teknik Finis
  1. Latihan teknik Start yang perlu diperhatikan
  1. Tahap bersdia
  2. Tahap siap
  3. Tahap dorongan
  4. Tahap Akselarsi
Bentuk latihan ;
ü Latihan start dari posisi duduk,berdiri, .latihan dorogan
ü Latihan star dan akselaris dngan jarak 10 sampai 30 meter
ü Latihan khusus gerakan tungkai,
ü Latihan dengan wariasai tahap star, besedia, siap yaa.
ü Dengan kecepaant gerak dan reaksi.
ü Latihan kekuatan dengan beban untuk otot otot ektensor dengan beban 3 set, 3 repetisi, dengan beban 90 % dari maksimal
ü Kekuatan Kecepatan dengan ; bebagai latihan denganm otot pendukung utam start9 tungkai ) sperti: Leg pes squat kaki. Satu kaki spli. Dengan dosis (60 -80 %) dengan 3 set, 6 repetisi beban 80 %
ü Latihan eknik /koordinasi
  1. Teknik Sprint
  1. Gerakan Keseluruhan. Ayuinan tangan, sikap badan.
  2. Tahap menumpu dan mendorong
  3. Tahap melayang pada saat lari
Bentuk Latihan :
Teknik koordinasi dengan cara latihan :
ü Sprint dril dengan cara tendang pantat. Angkat lutut, dan pelurusan
ü Sprint diril kombinasi sprin dengan jarak berfariasi
Latihan Kecepatan Gerak
ü Meningkat efisensi gerakan langkah dan panjang langkah
ü Lari system dari cepat kemudian lambat
ü Lari dari lambat kemudian sprint
ü Laari dari medan turun
Latihan Akselarsi
ü Strat dari berbagai posisi siap dan ya dengan jarak yang berbeda
ü Lai dengan peletakan tanda bilah pada lintasan
Latihan Kecepatan Maksimal
ü Latihan dengan strat melayang jarak 30 meter dengan 3 set 3 repetisi
ü Lari dari medan yang turun
Latihan Daya tahan Kecepatan
ü Lari dengan jarak cukup jauh 100 -600 meter
ü Latihan dengan Ins and out. Sprint 20 m. rilek 20 meter. 3 repetisi
Latihan Kekuaan maksimal
ü Latihan untuk kekuatan otot ektensor(Lompat baku 3 x 3 x 90 % dari maksimal
ü Latihan sirkuit training dengan beban yang rengan
Latihan dsya tahan ,kekuatan kecepatan
ü Lari denan beban / lari kijang 100 m
ü Lari di medan naik
Kekuatan ,kecepatan power
ü Bebagai latihan denga beban, sperti leg pres, step up dengan beban 60 – 80 % dengan 3 seet 3 repetisi x 80 % beban mak
ü Lari tahan dengan jarak jauh
ü Lari mulipel jump, Lari lompat/Lari kijang
ü Lari tahanan dengan beban
  1. Teknik Finis
-Teknik memasuk garis finis dapat dengan menyodorkan badan, membusungkan dada,.
  1. Yang perlu diperhatikan dalam latihan adalah :
  • Kekuatan maksimal
  • Kecepatan :Kecepatan Reaksi,Kecepatan gerak,Kecepatan Akselarasi/percepatan
  • Daya Tahan Aerobik dan Anareobik
  • Koordinasi
  • Kelentukan
  • Mental.
ü Latihan . Peningakatan sistimatis tekanan psikologis
ü Pertandingan: Meningkatan kemamupan kosentarasi,raliksasi dan kemampuan mempersiapkan diri untuk mencapi kenerja optmal.
Di tulis Nur Edi Setiyono

Mari datang langsung dan berpartisipasi dalam pemutaran film dokumenter Truth in Numbers? Everything, According to Wikipedia
Sabtu, 28 Juli 2012, pukul 11.00—13.00, @America, Pacific Place, Jakarta.
Gratis dan terbuka untuk umum. Info lebih lanjut, hubungi info@wikimedia.or.id
Tersedia beasiswa perjalanan yang disediakan Wikimedia Indonesia untuk yang berada di luar Jakarta.

Kejuaraan Dunia Atletik IAAF

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Kejuaraan Dunia Atletik IAAF (bahasa Inggris: IAAF World Championships in Athletics) adalah kompetisi atletik yang diadakan setiap dua tahun sekali oleh Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IIAF).

Daftar isi

Sejarah

Kejuaraan dunia atletik pertama kali dilangsungkan di Helsinki pada tahun 1983. Kejuaraan Dunia Atletik pertama berlangsung setelah disetujui Pertemuan Dewan IAAF di Puerto Rico pada tahun 1976. Walaupun demikian, ide mengadakan kejuaraan dunia untuk olahraga atletik mulai ada sejak tahun 1960-an. Pada waktu itu, negara-negara anggota IAAF tidak sependapat lagi dengan keputusan IAAF tahun 1913 yang menyamakan Olimpiade Musim Panas dengan kejuaraan dunia atletik.
Setelah kota Stuttgart, Jerman Barat dan Helsinki, Finlandia mencalonkan diri, Dewan IAAF memutuskan Helsinki sebagai tempat penyelenggaraan kejuaraan dunia yang pertama. Kejuaraan dilangsungkan di Stadion Olimpiade Helsinki, tempat Olimpiade Helsinki 1952 dilangsungkan.
Atlet dan jumlah negara peserta terus bertambah setiap kali kejuaraan dilangsungkan. Kejuaraan Dunia Atletik yang pertama pada tahun 1983 hanya diikuti 1.300 atlet dari 154 negara, sedangkan pada tahun 2003 diikuti 1.907 atlet dari 203 negara.
Mulai tahun 2005, setiap nomor pertandingan tersedia sekaligus untuk pria dan wanita, kecuali nomor Jalan Cepat 50 km yang hanya tersedia untuk pria. Selain itu, wanita bertanding pada nomor Lari Gawang 100 m dan Heptatlon, sedangkan pria memiliki pertandingan Lari Gawang 100 m dan Dekatlon.
Pertambahan nomor yang dipertandingkan bagi wanita dari tahun ke tahun:

Kejuaraan

Daftar berikut ini dari Sejarah Kejuaraan Dunia Atletik IAAF.[1][2]
Ke Tahun Kota Negara Tanggal Stadion Jumlah
nomor
Jumlah
atlet
1 1983 Helsinki  Finlandia 7 Agustus - 14 Agustus 1983 Olympiastadion 41 1.355
2 1987 Roma  Italia 28 Agustus - 6 September 1987 Stadion Olimpico 43 1.451
3 1991 Tokyo  Jepang 23 Agustus - 11 September 1991 Stadion Olimpiade Tokyo 43 1.517
4 1993 Stuttgart  Jerman 13 Agustus - 22 Agustus 1993 Stadion Gottlieb-Daimler 44 1.689
5 1995 Gothenburg  Swedia 5 Agustus - 13 Agustus 1995 Ullevi 44 1.804
6 1997 Athena  Yunani 1 Agustus - 10 Agustus 1997 Stadion Olimpiade Athena 44 1.882
7 1999 Sevilla  Spanyol 20 Agustus - 29 Agustus 1999 Stadion Olimpiade Sevilla 46 1.821
8 2001 Edmonton  Kanada 3 Agustus - 21 Agustus 2001 Stadion Persemakmuran 46 1.677
9 2003 Saint-Denis  Perancis 23 Agustus - 31 Agustus 2003 Stade de France 46 1.679
10 2005 Helsinki  Finlandia 6 Agustus - 14 Agustus 2005 Olympiastadion 47 1,688
11 2007 Osaka  Jepang 24 Agustus - 2 September 2007 Stadion Nagai 47 1.981
12 2009 Berlin  Jerman 15 Agustus - 23 Agustus 2009 Olympiastadion

13 2011 Daegu  Korea Selatan 2011 Stadion Piala Dunia

14 2013 Moskwa  Rusia 2013 Stadion Luzhniki

Referensi

Pranala luar

Jumat, 29 Juni 2012

PJKR KARYAWAN Mulus Tumbangkan PJKR REGULER di “Volley Ball Competitions” UNIGAL 2012


Gor UNIGAL CIAMIS – Sabtu (17/03/2012) dipanaskan oleh pertandingan pembuka Volley Ball Competition Putra antara Prodi PJKR KARYAWAN vs Prodi PJKR REGULER. Dimulai sekitar pukul 08.30 WIB suasana lapangan volley di luar gedung memanas oleh teriakan supporter dari masing-masing pemain. Bola-bola yang nyaris masuk dan nyaris keluar membuat jantung para penonton berdegup kencang layaknya sedang mengalami spot jantung yang diiringi oleh sorakan semangat dan tidak jarang oleh helaan napas panjang.

Awal pertandingan sempat didihiasi oleh service-service bola yang keluar dan bahkan tidak mampu menembus net, namun seiring memanasnya pertandingan semangat para pemainpun terpacu hingga kesalahan service mulai berkurang. Keriuhan mulai terjadi saat masing-masing pemain saling beradu dalam menyelamatkan bola di daerah masing-masing dan melakukan blockade di depan net menahan serangan dari lawan. Serangan-serangan dari tim PJKR REGULER yang berusaha menjebol pertahan tim PJKR KARYAWAN berusaha dihalau oleh pemain depan dari PJKR KARYAWAN dan sebaliknya. Hingga kejar mengejar poin pun tak terelekkan, hingga set pertama dimenangkan oleh tim Matematika dengan skor 25 : 22. Set selanjutnya dimulai dengan perubahan dari permainan tim Fisika yang mampu memimpin pada awal set kedua ini, namun tim matematika tidak mau kalah dan dengan kompak menghalau mundur tim Fisika dengan kemenangan pada set kedua 25 : 12. Sorak sorai dari supporter Matematika pun menutup pertandingan pembuka Volley Ball Competition UNIGAL 2012.

Ditemui setelah pertandingan Kapten tim PJKR KARYAWAN, DADAN mengaku senang akan kemenangan tim PJKR KARYAWAN. “strateginya bermain dengan hati, semangat, dan kerjasama tim, itu saja” ungkap mahasiswa baru PJKR KARYAWAN ini dengan senyum setelah ditanya mengenai strategi bermain dari timnya. “ya tadi main juga lumayan rileks, sudah latihan dengan anak PJKR KARYAWAN juga, jadi ya sudah tahu kemampuan masing-masing tim” ungkap DADAN. DADAN mengaku banyak sekali kekurangan pada saat timnya bertanding, apalagi sempat kekurangan pemain membuat tim kelimpungan mencari pemain. “harapan ke depan sih, ketemu dengan PJKR REGULER SENIOR di final, kami sudah janjian sama PJKR SENIOR untuk ketemu di final” jawab DADAN antusias akan harapan ke depan timnya.

Yang tidak kalah bahagianya adalah supporter dari PJKR REGULER yang nampak selalu kompak di setiap acara pertandingan yang dilalui oleh PJKR REGULER. Dengan seragam merah yang menyala seolah lautan api ini, PJKR REGULER dengan kompak menyemangati tim volley yang sedang berlaga. Ditemui seusai pertandingan supporter PJKR REGULER terlihat sangat senang. “lihat aja ni bajunya merah-merah, merah melambangkan keberanian, semangat,” ungkap IBNU dan ABAS dengan antusias setelah ditanya mengenai konsep dari supporter. “Budget sie dari iuran anak-anak PJKR KARYAWAN KELAS A sama PJKR KARYAWAN KELAS B, kami kompak banget gak ada A dan B yang ada PJKR KARYAWAN, gitu”. Dan “harapan kami si bisa jadi juara umum, karena peluang masih bisa karena banyak cabor yang masih kita perjuangkan”jelas mereka mengenai harapan dari PJKR REGULER. “kalo arahan sie dari kapten masing-masing kapten dari cabor, tapi kami sendiri sudah siap mental untuk kalah yang penting kita seneng-seneng di UNIGAL ini” jelas mereka mengenai sportifitas dalam mendukung timnya.








TUGAS TI 5 (LIMA)


TUGAS TI 4 (EMPAT)


TUGAS TI 3 (TIGA)



BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Microsoft Office adalah suatu produk perangkat kantor yang cukup handal dewasa ini. Setelah mengalami peningkatan fasilitas menuju penyempurnaan, hingga sekarang telah beredarnya Microsoft Office 2003, adapun program-program aplikasi perkantoran yang terintegrasi penuh antara aplikasi yang satu dengan yang lainnya, Microsoft Office mencangkup beberapa aplikasi seperti Microsoft Word, Microsoft Exel, Microsoft Power Point, Microsoft Acses, Microsoft Outlook dan Microsoft Front Page. 
Microsof Word merupakan program pengolahan kata yang terbaik dan populer karena kehandalan dan kelengkapannya serta kemudahan yang dimilikinya dengan menggunakan Microsoft Word, pembuatan dan pengeditan naskah/dokumen akan menjadi cepat dan mudah untuk dipelajari.
Atas landasan teori diatas maka penulis tertarik untuk membuat makalah ini guna untuk menyelesaikan tugas kuliah dan semoga bermanfaat untuk bahan ajar bagi sekolah-sekolah dan umum.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengoperasikan Ms. Word?
2. Menu-menu apa saja yang ada pada Ms. Word?
3. Apa fungsi dari menu-menu tersebut?
C. Tujuan Penulisan
1. Mendeskripsikan tentang Ms. Word.
2. Mendeskripsikan kualitas Ms. Word.
3. Mendeskripsikan hal-hal terpenting dari Ms. Word.
4. Mendeskripsikan solusi yang dapat diberikan dari permasalahan-permasalahan dari Ms. Word.
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi Pemerintah
Bisa dijadikan sebagai sumbangsih dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Labuhanbatu.
2. Bagi Guru
Bisa dijadikan sebagai acuan dalam mengajar agar para anak didiknya dapat mengoperasikan komputer khususnya mengenai Ms. Word.
3. Bagi Mahasiswa
Bisa dijadikan sebagai bahan kajian belajar dalam rangka meningkatkan prestasi diri pada khususnya dan meningkatkan kualitas pendidikan pada umumnya.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Mengenal Microsoft Word
Microsoft Word merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor) yang biasa digunakan untuk membuat laporan, membuat dokumen berbentuk surat kabar, membuat label surat, membuat table pada dokumen, dan masih banyak lagi dukumen-dokumen lain yang biasa dibuat dengan menggunakan Microsoft Word. Sebelum memulai mengoperasikan Microsoft Word, ada baiknya jika kita mengenal beberapa istilah yang akan dipakai dalam paket latihan ini. Di antaranya adalah istilah Screen Layout (tampilan layar), Menu, dan Toolbar. 
Screen Layout atau tampilan layar, sesuai dengan arti kata-kata penyusunnya, merupakan sebuah tampilan yang ditunjukkan komputer anda saat mengoperasikan program ini. Untuk tampilan dalam Microsoft Word, dapat dilihat pada gambar di bawah ini. 
B. Memulai Mengoperasikan Microsoft Word 
I. Membuka Microsoft Word
1. Untuk membuka Microsoft Word, ada beberapa cara , Diantaranya adalah :
1. Klik Tombol Start yang ada di taskbar.
2. Pilih menu Program
2. Kemudian pilih dan klik program aplikasi Microsoft Word.Tunggu sampai
3. jendela program Microsoft Word ditampilkan. 
II. Membuat Dokumen Baru
Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung ditampilkan dokumen kosong yang siap untuk ditulisi. Namun, jika komputer tidak secara otomatis menyediakan dokumen kosong, cara berikut ini bisa menjadi alternatif dalam membuat dokumen baru.
1. Pada jendela Microsoft Word , pilih menu File, klik tombol New, kemudian klik tombol General.
2. Double klik pada icon Blank Document untuk membuat dokumen baru.
3. Jendela siap untuk digunakan pengetikan.
Atau bisa juga menggunakan alternatif lain :
1. Klik tombol New Document yang ada pada baris menu.
2. Pada jendela program Microsoft Word, dapat kita pilih menu File | New, maka setelah kita memilih Blank Document, dokumen kosong akan ditampilkan pada layar komputer anda.
3. Selain kedua alternatif di atas, bisa juga dengan langsung menekan tombol Ctrl+N, maka dokumen baru akan ditampilkan di layar anda. 
III. Membuka file yang sudah tesimpan
1. Klik menu File dan klik tombol Open, maka akan tampil kotak dialog Open.
2. Pilih file yang ingin dibuka dengan menentukan letak foldernya terlebih dahulu.
3. Klik pada nama file yang akan dibuka.
4. Klik tombol Open, maka file yang tadi dipilih akan dibuka oleh Microsoft Word. 
IV. Menyimpan Dokumen
1. Segera setelah memulai pengetikan, sebisa mungkin dilakukan penyimpanan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kemungkinan kehilangan dokumen.
2. Pada jendela Microsoft Word , pilih menuFi l e, klik tombolS ave.
3. Pada layar akan ditampilkan kotak dialog Save. Ketikkan nama file dokumen, dan klikS ave. Lakukan penyimpanan file sesering mungkin, untuk menghindari kemungkinan komputer padam secara mendadak. 
V. Menutup File Dokumen
1. Setelah menyimpan file dokumen, untuk menutup file, pada jendela Microsoft
Word, pilih menuFile, klik tombol Close, maka Microsoft Word akan menutup
file dokumen yang sedang aktif.
2. Atau bisa dilakukan dengan menekan tombol close pada baris menu.
VI. Menutup Jendela Microsoft Word
1. Pada jendela Microsoft Word, pilih menuFile, klikExit, maka jendela Microsoft Word akan tertutup.
2. Pastikan bahwa dokumen yang telah anda ketik sudah tersimpan dengan benar.
3. Selain dengan menu File, menutup jendela Microsoft Word juga dapat dilakukan dengan menklik tombol X yang terletak di pokok kanan atas dari jendela Microsoft Word.
C. Mengetik Dokumen Sederhana
Pada saat memulai program aplikasi Microsoft Word , secara otomatis, dokumen baru yang masih kosong yang diberi nama Document1 akan ditampilkan dan siap digunakan.Setiap mengetikkan teks, teks yang Anda ketik akan muncul di posisi kursor dan kursor akan bergeser ke kanan. Anda dapat memindahkan kusor dengan keyboard atau mouse. Jika teks yang yang sedang anda ketik mencapai akhir dari baris, maka teks tersebut akan dilipat dan kursor secara otomatis pindah ke awal baris berikutnya. Bila perlu tekan tombolEn ter untuk memindahkan titik sisip ke baris berikutnya., hanya jika anda ingin memulai pengetikan di baris baru sbelum mencapai batas kanan, membuat baris kosong atau memulai paragraf baru.
Microsoft Word mendefinisikan sebuah paragraf sebagai sejumlah karakter, kata, atau kalimat yang diakhiri dengan tanda paragraf. Tanda paragraf akan disisipkan pada waktu anda menekan tombolEn ter. Tanda paragraf ini penting untuk mengetahui di mana suatu paragraf dimulai dan berakhir pada dokumen anda. Dalam keadaan defaultnya, tanda paragraf ini tidak ditampilkan. Sebagai contoh, cobalah untuk mengetik surat sederhana berikut pada Dokumen 1 yang masih kosong, dan simpan dokumen tersebut dengan nama Undangan Training. 
D. Mengedit Teks
Jika anda membuat kesalahan selam proses pengetikan, Anda dapat
memperbaikinya dengan berbagai cara berikut ini :
• Tekan tombol Backs Space untuk menghapus satu karakter di kiri titik sisip.
• Tekan tombol Delete untuk menghapus karakter di kanan titik sisip.
• Untuk melakukan pengulangan dari teks yang baru Anda ketik, pilih menu Edit, Repeat Typing (Ctrl+Y).
• Untuk menghapus teks yang baru saja Anda ketik, pilih dan klik menu Edit, Undo Typing (Ctrl+Z) atau klik tombol Undo pada toolbar Standard.
• Untuk pindah ke baris baru tanpa menyisipkan sebuah tanda paragraf, tekan tombol Shift+Enter. 
E. Meng-Copy / Menyalin Teks
Untuk menyalin teks yang Anda pilih ke lokasi lain, ikuti langkah berikut ini :
1. Pilih teks yang akan Anda salin.
2. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Copy (Ctrl+C).
3. Tempatkan titik sisip di lokasi baru.
4. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Paste (Ctrl+V).
F. Men-Delete / Menghapus Teks.
Untuk menghapus teks yang telah Anda pilih, ikuti langkah berikut ini.
1. Pilih teks yang akan anda hapus.
2. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Clear atau tekan tombol Delete.
G. Meng-Cut-Paste/Memindahkan Teks.
Untuk memindahkan teks yang Anda pilih ke lokasi yang baru, ikuti langkah
berikut ini :
1. Pilih teks yang akan Anda pindahkan
2. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Cut (Ctrl+X).
3. Tempatkan titik sisip pada lokasi baru.
4. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Paste (Ctrl+V).
H. Format Teks
• Pilih atau sorot teks yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai yang anda inginkan.
• Tempatkan titik sisip pada posisi awal pengetikan teks,atur formatnya, kemudian ketik teks yang Anda inginkan.
Dengan cara ini, semua teks yang Anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan mengikuti format yang Anda pilih sampai Anda melakukan perubahan kembali ayau memindahkan posisi titik sisip ke bagian lain pada dokumen. 
I. Mengubah Jenis dan Bentuk Huruf (Font)
Setiap jenis dan bentuk huruf (Font) mempunyai nama, misalnya Arial, Times, Courier, dan lain-lain. Untuk mengubah Font dari teks yang sebelumnya adalah :
• Pilih atau sorot teks yang akan Anda ubah fontnya.
• Pilih dan klik font yang Anda inginkan pada tombol daftar pilihan font yang
terdapat pada baris toolbar Formatting atau tekan tombolCtrl+S h if t+F.
J. Mengubah Ukuran Huruf (Font Size)
Semua teks yang anda ketikkan pada dokumen baru dengan menggunakan template Blank Document akan memakai pilihan default font Times New Roman dengan ukuran huruf 10 point. Untuk mengubah ukuran huruf (font size) dari teks yang sebelumnya anda ketik, ikuti langkah berikut ini :
• Pilih atau sorot teks yang akan anda ubah ukurannya.
• Pilih dan klik ukuran yang anda inginkan pada tombol daftar pilihan Font Size yang terdapat pada baris toolbar formatting atau tekan tombol Ctrl+Shift+P. 
K. Mengatur Format Paragraph
Dalam Microsoft Word, paragraf adalah segala sesuatu yang diakhiri dengan menekan tombolEn ter. Paragraf mungkin berupa judul laporan, bagian suatu daftar, baris kosong di antara dua paragraf, sekumpulan teks atau kalimat yang 7
mempunyai satu pemikiran. Anda dapat mengatur format paragraf dengan
menggunakan salah satu cara berikut ini :
• Pilih paragraf yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai dengan keinginan anda.
• Tempatkan pada titik sisip pada posisi awal pengetikan paragraf atau
formatnya, kemudian ketik paragraf yang Anda inginkan. Dengan cara ini,
semua paragraf yang anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan mengikuti
format yang anda pilih sampai anda melakukan perubahan kembali atau
memindahkan posisi titik sisip ke bagian lain pada dokumen.
L. Mencetak Dokumen
Apabila anda ingin mencetak dokumen anda, dokumen tersebut harus sudah diaktifkan atau ditampilkan di layar. Untuk mencetak dokumen yang sedang aktif di layar, ikuti langkah berikut ini :
1. Pilih dan klik menu File, Print (Ctrl+P). Kotak dialog Print akan ditampilkan.
2. Pada tombol daftar pilihanName, pilih dan klik printer driver yang anda inginkan.
3. Anda dapat menentukan halaman yang akan anda cetak, dengan cara melakukan pemilihan dan pengisian pada kotak Page Range.
• Klik tombol pilihan All, jika Anda bermaksud mencetak seluruh isi dokumen.
• Klik tombol pilihan Selection , bila Anda ingin mencetak teks yang anda pilih.
4. Apabila anda ingin mencetak dokumen tersebut lebih dari sati kali, isilah kotak isian Number of Copies dengan jumlah salinan yang anda inginkan.
5. Pada tombol daftar pilihan Print what, pilih Document bila ingin mencetak isi dokumen.
6. Tentukan halaman yang akan dicetak pada tombol pilihan Print.
• All pages in range, bila anda ingin mencetak halaman ganjil maupun halaman genap.
• Odd pages, jika Anda ingin mencetak halaman ganjil saja.
• Even pages,
7. KlikO K. 
M. Mengakhiri Microsoft Word
Setalah seluruh kegiatan pengetikan, pengeditan, dan juga pencetakan dokumen selesai, maka kita dapat mengakhiri operasi Microsoft Word setelah terlebih dahulu kita memastikan bahwasannya dokumen sudah tersimpan dengan baik. Jika belum, maka simpanlah dokumen yang telah anda ketik dan edit erlebih dahulu, baru kemusian keluar dari Microsoft Word. 
Untuk keluar dari Microsoft Word, dapat dipilih di antara cara-cara berikut ini :
1. Pilih dan klik tombol pada menu File, Exit .
2. Klik tombol bertanda silang pada pojok kanan atas jendela Microsoft Word.
3. Tekan Alt +F4

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas maka penulis mengambil kesimpulan :
1. Di era globalisasi ini sangat di perlukan khususnya bagi pelajaar untuk menguasai ilmu komputer seperti Ms. Office (Word, Excel dan PowerPoint).
2. Para guru minimal harus tahu cara mengoperasikan Komputer terutama Ms. Word.
3. Ms. Word sebagai salah satu ilmu komputer yang paling banyak dioperasikan di seluruh dunia.
B. Saran
Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut perubahan kesistem pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu bersaing secara sehat dalam segala bidang. Salah satunya adalah ilmu Komputer yang harus di lakukan bangsa Indonesia agar tidak semakin ketinggalan dengan negara-negara lain adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikannya terlebih dahulu.
Untuk mewujudkan impian tersebut maka penulis merasa tugas pembuatan makalah mengenai Ms. Word ini sangatlah penting bukan hanya bagi penulis tapi juga bagi pembacanya. Semoga dengan adanya makalah ini kita semua lebih mengerti lagi mengenai apa itu komputer dan Ms. Word.

DAFTAR PUSTAKA
Mudyahardjo, Redja. 2001. Pengantar Pendidikan Komputer. Jakarta: Rajawali Pers Tirtarahardja, U. Dan La Sula. 2000. 
Pengantar Pendidikan Jaringan Komputer. Jakarta : PT. Rineka Cipta TIM Dosen FIP. 1995. Pengantar dasar-dasar Kependidikan. Surabaya : Usaha nasioanal. 
http://tyaeducationcomputer.blogspot.com/2008/04/
PC Media. 2004. Berbagai Jenis Komputer. 12. 2004. Hlm. 10.